Medan (ANTARA News) - Harga daging sapi segar di pasar wilayah Medan, Kamis mencapai antara Rp130.000-Rp140.000 per kg sebagai dampak melonjaknya permintaan pada H-1 Lebaran 2018.
"Ya, memang naik dari hari sebelumnya yang Rp110.000 per kg. Maklumlah mau Lebaran," ujar Syaiful, pedagang daging di Pasar Inpres, Titi Kuning, Medan.
Meski harga daging itu mengalami kenaikan, namun pembeli terlihat tetap banyak dan bahkan sampai antre.
"Mau tidak mau harus beli karena mau Lebaran. Harga yang naik itu juga tidak mengejutkan karena selalu begitu, naik mau Lebaran," ujar Juli, warga Jalan STM, Medan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara Alwin, mengatakan, ketersediaan daging sapi mencukupi, tetapi harga memang sejak awal diprediksi akan naik menjelang Lebaran.
Menurut dia, kenaikan harga daging sebagai dampak psikologis melonjaknya permintaan.
"Hasil pantauan tim ke tempat peternakan, rumah potong dan pasar menunjukkan ketersediaan daging sapi yang memadai.Jadi kenaikan bukan karena kekurangan daging," ujar Alwin.
Kepala Perum Bulog Sumut Benhur Ngkaimi menyebutkan, Bulog terus menggelontorkan daging kerbau beku impor hingga Idul Fitri.
"Pembelinya cukup banyak, tetapi belum bisa mengalihkan 100 persen konsumen daging sapi segar," katanya.
Meskipun, kata Benhur, harga daging kerbau impor itu dijual cukup murah yakni hanya Rp80.000 per kg.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018