Wall Street berakhir turun setelah Fed naikkan suku bunga

New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin seperti banyak diperkirakan setelah pertemuan Juni.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 119,53 poin atau 0,47 persen, menjadi ditutup di 25.201,20 poin. Indeks S&P 500 berkurang 11,22 poin atau 0,40 persen, menjadi berakhir di 2.775,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 8,09 poin atau 0,11 persen, menjadi 7.695,70 poin.

Bank sentral AS meningkatkan kisaran target suku bunga acuan federal fund rate (FFR) menjadi 1,75 persen hingga 2,00 persen.

Sementara itu, Nasdaq mencapai rekor tertinggi dalam perdagangan intraday, karena keputusan hakim federal mengizinkan tawaran AT&T untuk Time Warner menaikkan valuasi untuk industri media.

Twenty-First Century Fox naik 7,48 persen menjadi ditutup pada 43,41 dolar AS. Perusahaan televisi dan film online Netflix melonjak 4,43 persen.

Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Rabu (13/6) bahwa Indeks Harga Produsen untuk permintaan akhir naik 0,5 persen pada Mei pada basis disesuaikan secara musiman, sebagian besar didorong oleh kenaikan harga bensin. Dalam 12 bulan hingga Mei, indeks meningkat 3,1 persen, kenaikan 12 bulan terbesar sejak Januari 2012.