Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Zenny Zannuba Wahid menegaskan, pembekuan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur sudah final. "Pembekuan DPW Jawa Timur sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Kalau ada penolakan, DPP menganggap itu sebagai ekspresi yang tidak ada dampak legalnya bagi partai," kata Yenny di Jakarta, Jumat. Saat ditemui di sela-sela peringatan Harlah ke-9 PKB, Yenny menampik anggapan bahwa DPP akan luluh dengan "perlawanan" sebagian kader PKB Jatim. Bahkan, kata bekas staf khusus bidang komunikasi politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, tidak tertutup kemungkinan pengenaan sanksi bagi kader-kader yang membangkang. "Kita tunggu rekomendasi caretaker yang saat ini sedang bekerja, termasuk mempersiapkan musyawarah wilayah luar biasa," katanya. Sebelumnya, DPP PKB membekukan kepengurusan DPW PKB di bawah kepemimpinan Imam Nachrawi. Menurut Yenny, PKB akan terus membersihkan jajarannya dari kader-kader yang terlibat pragmatisme politik dan politik uang demi meningkatkan kepercayaan rakyat. Terkait dengan bakal digelarnya pemilihan kepala daerah di Jawa Timur, Yenny menjamin, pembekuan DPW PKB Jatim tidak akan berimbas pada bakal calon yang diusung. "Balon (bakal calon, red) gubernur Jatim dari PKB tidak ada perubahan," tandas puteri Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007