Wartawan Antara, Rabu, melaporkan, terdapat cukup banyak lubang yang kemudian dikikis (dikerok) untuk kemudian ditambal. Namun, potongan jalan yang dikikis tersebut tidak segara ditambal sehingga permukaan jalan tidak merata.
Kondisi ini cukup berbahaya bagi kendaraan roda dua dan mengganggu untuk kendaraan roda empat.
Kondisi jalan itu dapat saja berlanjut hingga arus balik karena tidak terlihat perangkat peralatan guna perbaikan seperti aspal dan kendaraan pendukung lainnya di sepanjang jalan.
Untuk itu baik pengendara roda empat dan roda dua diimbau untuk berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan ketika melalui jalan berlubang tersebut.
Di sepanjang jalan lintas Sumatera dari Bakauheni hingga Baturaja, arus mudik berjalan lancar dan hanya sedikit tersendat pada pasar-pasar di kota-kota kabupaten yang dilalui. Tidak terlihat kepadatan yang mengakibatkan kemacetan yang sebagaimana terjadi di pulau Jawa pada jalan lintas tengah Sumatera ini.
Sementara kondisi jalan dari Baturaja ke Muara Enim relatif lebih baik karena jalan yang berlubang kemudian dikikis sehingga membentuk petak-petakan sudah ditambal, sehingga memberi kenyamanan berkendaraan bagi pemudik, tetapi pada 2-3 titik masih ada yang rusak berat yang perlu diperbaiki segera.
Sementara, kendaraan bernomor polisi B mendominasi jalan raya lintas tengah Sumatera di samping nomer polisi lokal serta nomer polisi D dan F.
Pewarta: Erafzon Saptiyulda
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018