"Itu total jumlah penumpang sejak H-8 hingga pukul 13.00 tadi," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Revi menambahkan penumpang sebanyak 34.098 orang tersebut diberangkatkan dengan 2.258 bus reguler serta 198 bus bantuan untuk kota-kota tujuan Jawa dan Sumatra.
"Tujuan utama pemudik didominasi oleh kota-kota di Jawa Tengah dan Lampung," ujarnya.
Revi menambahkan puncak arus mudik dari Terminal Kalideres telah terjadi pada Minggu (10/6) atau H-5, meski tahun lalu terjadi pada dua hari menjelang Hari Hari Raya Idul Fitri 2017.
Ia menduga hal tersebut terjadi karena pemudik memutuskan untuk berangkat lebih awal karena adanya masa cuti bersama yang lebih panjang.
"Jadi terdapat perubahan puncak arus mudik, kalau dulu pada H-2 sekarang H-5, karena ada masa liburan yang lebih panjang," kata Revi.
Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang ditetapkan pemerintah yakni pada tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni.
Pada Minggu (10/6) atau H-5, jumlah pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres mencapai 8.876 orang dengan 478 bus.
Jumlah itu menurun hingga pada Senin (11/6) atau H-4 tercatat 6.572 orang dengan 404 bus dan pada Selasa (12/6) atau H-3 tercatat 6.125 orang dengan 387 bus.
Sementara itu, jumlah pemudik yang berangkat pada Rabu (13/6) atau H-2, pukul 13.00 WIB, tercatat mencapai 2.722 orang dengan 168 bus.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018