Tangerang (ANTARA News) - Pemkab Tangerang matangkan proyek pembangunan jalur Tol Serpong-Balaraja, yang perencanaanya dipaparkan secara teknis di depan investor. "Pokok masalah utama adalah mencari solusinya untuk biaya pembebasan lahan yang akan dijadikan ruas jalan Tol Serpong - Balaraja tersebut, guna menghindari masalah bagi warga Tangerang," kata Bupati Tangerang Ismet Iskandar di Pendopo Bupati Tangerang, Jumat. Pengerjaan ruas jalan tol Serpong-Balaraja tersebut dibangun di atas lahan 329,39 hektar dengan menghabiskan dana sekitar Rp3,02 triliun. Ismet mengatakan, lahan yang akan dibebaskan untuk dijadikan jalan tol tersebut adalah lahan kosong dan tidak dalam tahap pembangunan yang dilakukan warga, karena bila dibebaskan akan menimbulkan masalah baru dan merugikan masyarakat. Sementara itu, Perwakilan Pemkab Tangerang yang bertindak sebagai Konsultan Pelaksana Proyek Jalan Tol Serpong-Balaraja, Ir Maryoso mengatakan, konsep rencana teknis dan bentuk ruas jalan tol sudah jadi dan siap dioperasikan. "Jalan tol tersebut merupakan rencana Tahun 2006, lantaran tidak ada investor yang minta maka diundur satu tahun lebih, Tetapi sekarang sudah ada sekitar 10 investor yang tertarik," kata Maryoso. Ruas jalan tol tersebut memiliki panjang 37 Km dan lebar 60 meter yang meneruskan ruas jalan Tol Bumi Serpong Damai (BSD) dari arah jalur Kampung Rambutan yang sudah ada sebelumnya. Rencananya ruas Tol Serpong-Balaraja tersebut akan melintasi wilayah Serpong, Cisauk, Curug, Legok dan keluar di pintu Balaraja Barat. Selain itu akan dibangun lima jalur jembatan karena melewati Sungai Cisadane, Cimanciri, Cibarebek, Cirarab dan Ciparayeun dengan panjang 420 meter. "Pembangunan ruas Tol Serpong-Balaraja termasuk jaringan tol Pulau Jawa, karena tersambung dengan ruas tol dalam kota arah Tanjung Priok, Cikampek dan Jagorawi," kata Maryoso. Sementara itu, Manajer Humas BSD City, Idham Muchlis mengatakan, rencana pembangunan tol tersebut tidak mengganggu pembangunan pengelola perumahan BSD City. "Karena pembangunan tolnya hanya melintasi kawasan perumahan BSD saja," kata Idham.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007