Semarang, 13/6 (ANTARA News) - Masalah taksi di terminal baru Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, diyakini segera selesai setelah pihak berwenang melakukan pembicaraan konstruktif, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Dalam seminggu ini diharapkan sudah bisa diselesaikan dan tidak ada lagi keluhan soal taksi," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Semarang, Rabu.
Menhub berada di Semarang usai melakukan pemantauan arus mudik dari udara dan darat, serta meninjau sejumlah terminal, bandara dan stasiun di Cirebon, Pekalongan dan Semarang.
Hal itu disampaikan Menhub menanggapi beredarnya beberapa keluhan penumpang pesawat di media sosial yang kesulitan mendapatkan taksi setiba di Bandara Ahmad Yani.
Menhub menyampaikan sudah ada pembicaraan dan titik temu antara pihak terkait menyelesaikan kesulitan penumpang memperoleh taksi.
Budi Karya mengatakan adalah hal yang lumrah suatu bangunan baru masih ada kekurangan di sana-sini sehingga masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan.
"Bandara Soekarno-Hatta dulu juga begitu ada kekurangan disana-sini. Sambil beroperasi, kami perbaiki dan lengkapi mana yang masih perlu disempurnakan," kata Menhub.
Secara umum, kata Budi Karya, operasional di Bandara Ahmad Yani sudah berjalan baik dan lancar sehingga mampu memberikan pelayanan kepada penumpang.
"Sekali lagi kalau ada kekurangan pasti akan kami sempurnakan sehingga bandara tersebut bisa beroperasi optimal," kata Menhub.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan pengoperasian Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis, 7 Juni.
Usai diresmikan Presiden, terminal baru Bandara Ahmad Yani kini sudah bisa dipergunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018