New York (ANTARA News) - Harga minyak bervariasi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para pedagang mencerna laporan bulanan yang baru dirilis dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Menurut laporan bulanan yang dirilis pada Selasa (12/6), produksi minyak OPEC meningkat sebesar 35.000 barel per hari pada Mei, bulan ke bulan, menjadi rata-rata 31,87 juta barel per hari.
OPEC menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan pasokan minyak dari non-anggota sebesar 130.000 barel untuk 2018. Sekarang memperkirakan negara-negara di luar OPEC akan memproduksi 1,86 juta barel per hari di atas tingkat 2017.
Sementara itu, OPEC mempertahankan prospek untuk permintaan minyak global tidak berubah di 98,85 juta barel per hari, naik 1,65 juta barel per hari dari tahun lalu.
OPEC memperingatkan dalam laporannya bahwa tingkat ketidakpastian yang tinggi menggantung di pasar minyak global tahun ini.
"Baru-baru ini, minyak mentah berjangka telah kehilangan momentum di tengah ketidakpastian karena para pedagang bersiap untuk potensi pasokan yang lebih banyak kembali ke pasar," kata laporan itu.
Patokan AS, minyak?West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, naik 26 sen AS menjadi menetap di 66,36 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus, merosot 58 sen AS menjadi ditutup di 75,88 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Harga minyak diperkirakan stabil meski ada masalah geopolitik
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018