Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Lollan Panjaitan mengatakan hingga H-3 Lebaran atau Selasa, 12 Juni 2018, jumlah penumpang yang telah diberangkatkan dari pelabuhan di Jakarta Utara tersebut mencapai 27.700 orang.

"Jumlah itu mulai dari H-15 atau 31 Mei sampai sekarang," kata Lollan di Jakarta, Selasa.

Menurut Lollan, jumlah tersebut menurun, yakni hanya naik 5 persen dibandingkan periode sama pada 2017 yang mencapai 10 persen.

Berdasarkan data OP Tanjung Priok, pada 2017 kenaikan jumlah penumpang mencapai 10 persen atau 54.800.

"Hingga saat ini, kenaikan baru sampai 5 persen," kata dia.

Jumlah pemudik tersebut juga termasuk target 15.200 peserta mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan pada 9-13 Juni 2018.

Lollan memprediksi Puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok terjadi pada Rabu (13/6) atau dua hari sebelum Lebaran dengan tiga kapal komersil dan satu kelompok arus mudik gratis yang akan berangkat.

Dalam rangka menjaring lebih banyak peserta mudik gratis, Kemenhub juga menyediakan enam kapal tambahan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan bermotor, masing-masing berkapasitas 560 motor dan 600 penumpang.

Sebagian besar penumpang kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah, Pelabuhan Sekupang Batam, Kepulauan Riau dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.

Peserta mudik sepeda motor gratis naik kapal laut mengantre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/6/2018). Pada program mudik gratis ke Semarang pulang pergi ini, PT Pelni (Persero) mengoperasionalkan enam kapal KM Sabuk Nusantara untuk mengangkut 2.502 pemudik dan tiga kapal KM Camara Nusantara untuk mengangkut 1.179 motor pemudik dengan cara konvoi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018