Kopenhagen (ANTARA News) - Setelah keluar dari balapan Tur Prancis (Tour de France/TdF) dan tim Rabobank memecatnya, tetapi pembalap sepeda dari Denmark, Michael Rasmussen, mempertahankan pernyataannya semula bahwa ia tidak pernah berada di Italia ketika diadakan sesi latihan timnya. "Saya nyatakan bahwa saya berada di Meksiko. Itu yang saya beritahu kepada tim. Saya ingin menggarisbawahi bahwa saya sudah dites doping 15 kali dalam Tur Prancis tahun ini," kata Rasmussen, seperti dilaporkan koran Berlingske Tidende. Koran itu dalam situs mereka melaporkan bahwa wawancara eksklusif dilakukan mereka seharusnya dilakukan Jumat, tetapi mereka megejar pembalap itu yang sedang melaju berkendaraan mobil di perbatasan Prancis dan Spanyol. Ketika ditanya mengapa mantan pembalap Davide Cassani dari Italia membuat cerita bahwa ia melihatnya di Italia, khususnya ia seperti tidak menemui kesulitan untuk mengenalinya, Rasmussen menjawab, "Saya tidak tahu tentang itu." Rasmussen (33) mengatakan ia ingin bertemu dengan istri dan puteranya dalam beberapa hari ini. Ketika ditanya bagaimana persaannya saat ini, Rasmussen menjawab, "Segala sesuatunya begitu membingungkan. Saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang." Rasmussen dikeluarkan dari timnya Rabu, beberapa jam setelah ia memenangi tahapan ke-16, tetapi kisahnya menambah kisruh cerita skandal dalam balap sepeda Tur Inggris. Federasi Sepeda Denmark minggu lalu mengatakan, pihak mereka akan mengeluarkan Rasmussen dari tim nasional, karena ia tidak memberitahukan dengan sebenarnya tentang keberadaannya ketika akan diadakan tes doping pada 2006, serta pada awal tahun ini. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007