Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu pertemuan yang sangat dinanti-nantikan antara pemimpin tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik tipis 0,5 dolar AS atau 0,04 persen, menjadi ditutup di 1.303,2 dolar AS per ounce.

KTT antara Kim dan Trump adalah yang pertama di antara para pemimpin kedua negara sejak akhir Perang Korea 1950-53.

Trump terus membuka kemungkinan pertemuan berikutnya dengan Kim setelah pertemuan pertama di Singapura, yang menurutnya diharapkan akan memulai "sesuatu yang besar."

Namun, dolar AS yang lebih kuat memberikan tekanan pada harga emas. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,05 persen menjadi 93,582 pada pukul 20.00 GMT.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli bertambah 21,1 sen atau 1,26 persen, menjadi menetap di 16,952 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli naik 0,7 dolar AS atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 906,4 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018