Kapolres Ternate cek Pos Pengamanan Ketupat 2018

Ternate (ANTARA News) - Kapolres Ternate Maluku Utara (Malut), AKBP Azhari Juanda bersama Dandim 1501 Ternate Letkol Infantri Bambang Sugiarta monitoring dan mengecek Pos Pelayanan Operasi Ketupat Kieraha 2018 dan Pos Terpadu Angkutan Lebaran.

Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda dalam siaran pers di Ternate, Selasa, mengatakan, hadapi Idul Fitri 1439 H Polres Ternate menggelar Operasi Ketupat 2018 dan menyiapkan pos pengamanan untuk mendukung kegiatan operasi.

Operasi Ketupat ini sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat untuk melancarkan kegiatan masyarakat menjelang Idul Fitri dan juga menjaga dari kemacetan lalu lintas.

Pengecekan ini dilakukan untuk mengecek serta mengontrol kesiapan Petugas di lapangan dalam melaksanakan tugas di pos-pos pengamanan. Selain itu, untuk mengetahui adakah kendala yang di hadapi Petugas.

Dia mengatakan, pada pos pengamanan yang dikunjungi, Kapolres Ternate mengecek Petugas yang bertugas dan kelengkapan serta persiapan alat yang digunakan dan dilakukan juga komunikasi dengan petugas pengamanan dari TNI dan instansi terkait.

Kapolres mengatakan, pihaknya menggelar rapat gabungan dengan berbagai instansi teknis di kota Ternate dalam pengamanan dan pelayanan Operasi Gabungan Ketupat Kieraha 2018 di kota Ternate.

"Operasi gabungan terdiri dari Polres Ternate, Kodim 152/Ternate Halbar, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, KSOP Pelabuhan Ahmad Yani dan ASDP Pelabuhan Bastiong," kata Kapolres.

Kapolres mengakui, untuk jumlah personil gabungan Operasi Ketupat sebanyak 371 personel, yang nantinya akan diarahkan ke berbagi pos pengamanan dan pelayanan termasuk layanan kesehatan, hingga dari dinas sudah menyiapkan rawat inap dan rawat jalan.

Sedangkan untuk kawasan yang akan diperketat, Kapolres mengatakan, sejumlah objek vital seperti bandara Babullah, pelabuhan Dufa-dufa, pelabuhan Ahmad Yani, pelabuhan spead Mangga Dua, pelabuhan Bastiong Dan pelabuhan ferry Bastiong.

Dia menambahkan, pengamanan dan pelayanan, polisi bersama tim gabungan juga memfokuskan pada peredaran dan penggunaan miras jelang hari raya Idul Fitri.

"Kita akan perketat masuknya minuman keras, sehingga semua pos pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat," ujar Kapolres.