Jakarta (ANTARA News) - PT Bank UOB Buana Tbk (UOB Buana) berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 21,06 persen untuk periode semester I 2007 yang berakhir 30 Juni 2007 menjadi Rp241,04 miliar dibanding periode sama tahun 2006 Rp199,12 miliar. Kenaikan laba bersih itu didukung oleh kondusifnya perekonomian nasional dan terjadinya peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp40,18 miliar atau 7,37 persen, demikian siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat Safrullah Hadi Saleh, Direktur UOB Buana, mengatakan bahwa sesuai dengan rencana perluasan bisnis perseroan yang tetap mempertahankan kekuatan pada sektor ritel dan komersial, perseroan juga senantiasa akan mengembangkan portofolio pada sektor konsumen. Hal itu tercermin pada peningkatan kredit konsumen yang didistribusikan pada semester I 2007 dari Rp2.067,92 miliar menjadi Rp2.521,81 miliar seiring diluncurkannya program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada Mei 2007 dengan suku bunga 9,99 persen per tahun. Total kredit konsumen adalah sebesar 78,18 persen dari total kredit yang disalurkan yaitu Rp11,56 triliun atau meningkat sebesar 21,9 persen (Rp1,26 triliun) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2006. Namun demikian, kata Safrullah, penyaluran kredit tetap didominasi pada sektor perdagangan dan industri yakni masing-masing sebesar 40,37 persen dan 20,24 persen atau sebesar Rp4,66 triliun dan Rp2,33 triliun, yang keduanya merupakan sektor unggulan perseroan sejak awal berdiri di tahun 1956. Penyaluran kredit dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada penurunan jumlah kredit bermasalah (NPL-net) dari 3,53 persen menjadi 2,38 persen. Komposisi dana pihak ketiga yang meningkat menjadi Rp12,43 triliun mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat. Sedangkan struktur dana pihak ketiga Bank UOB Buana per 30 Juni 2007 yang terdiri dari giro sebesar Rp3,17 triliun dan tabungan sebesar Rp4,16 triliun atau merupakan 69,45 persen dari total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun membuktikan perseroan adalah bank untuk usaha kecil dam menengah. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007