Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak memiliki dampak langsung ke perekonomian.
"Antara Trump dengan Kim Jong Un itu politiknya yang penting," kata Darmin seusai meninjau pembangunan proyek MRT di Stasiun Senayan, Jakarta, Senin.
Darmin memastikan pertemuan kedua pemimpin negara yang sebelumnya saling bertikai tersebut lebih bersifat politis karena salah satu pembahasan utama adalah mengenai pelucutan senjata nuklir.
Namun, bisa saja pertemuan itu mempunyai dampak kepada perekonomian global secara keseluruhan apabila tidak menemui kata sepakat yang diharapkan.
"Sentimen ke ekonomi itu akibat tidak langsung. Bukan akibat langsung," kata Darmin.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan ingin mewaspadai berbagai risiko eksternal yang bisa menganggu kinerja perekonomian di 2018 maupun 2019.
Risiko tersebut normalisasi kebijakan moneter yang akan diambil oleh Bank Sentral AS, potensi kebijakan proteksionisme serta faktor geopolitik mengenai perkembangan di Timur Tengah dan semenanjung Korea.
Menurut rencana, Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan digelar pada Selasa (12/6) di Capella Hotel, Pulau Sentosa, Singapura.
Pertemuan ini akan mencatatkan sejarah karena pertama kalinya seorang pemimpin Korea Utara bertemu dengan presiden AS yang sama-sama masih menjabat.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018