Jakarta (ANTARA News) - Para pelajar di Jakarta dan Palembang mendapatkan jatah total 25 ribu tiket pertandingan Asian Games 2018 dari Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) guna meramaikan pesta multi-cabang olahraga tertinggi di Asia itu pada 18 Agustus - 2 September itu.
"Kami akan bekerjasama dengan pemerintah-pemerintah daerah untuk mendistribusikan tiket bagi para pelajar dengan jumlah total 25 ribu tiket," kata Ketua INASGOC Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
INASGOC, menurut Erick, tidak akan menggratiskan tiket pertandingan Asian Games 2018 menyusul pemberlakuan kartu identitas dalam pembelian tiket demi keamanan pertandingan internasional itu.
"Tentu kami berharap tiket yang terjual melebihi jumlah tiket terjual pada Asian Games Incheon 2014 yaitu 1,3 juta tiket. Tapi, kami harus memetakan potensi penjualan pada masing-masing pertandingan," kata Erick.
Erick menjelaskan pemetaan potensi penjualan tiket baru dapat diketahui setelah pengundian pertandingan masing-masing cabang olahraga pada 5 Juli.
"Misalnya pertandingan sepak bola Jepang melawan China. Jika para pemainnya tidak terkenal, harga tiket mahal tentu akan membebani penonton," kata Erick.
Selain tiket pertandingan, Erick memastikan tiket upacara pembukaan Asian Games akan terjual penuh menyusul animo masyarakat terkait upacara pembukaan dan kapasitas kursi di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang hanya menampung separuh dari jumlah total kursi.
"Ketika upacara pembukaan, kapasitas yang dapat dipakai hanya setengah dari total kapasitas karena ada panggung yang menutup sebagian tribun penonton," katanya.
Erick menambahkan akan ada penambahan daya tarik bagi para pembeli tiket Asian Games meskipun belum menyebut secara rinci.
"Kami masih akan membahas itu. Siapa tahu beli tiket dapat sepeda motor atau mobil, misalnya," kata Erick.
Sebelumnya, Erick mengatakan harga tiket Asian Games 2018 mulai dari Rp30 ribu hingga lebih dari Rp100 ribu. "Harga rata-rata tiket Rp100 ribu. Sedangkan yang termurah Rp30 ribu," katanya.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018