"Pastikan anak disiapkan mainan secukupnya agar nyaman selama dalam perjalanan," kata Susanto di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan orang tua agar bisa secara kreatif menceritakan keunggulan sejarah khas, dari daerah yang dilewati saat mudik agar anak mendapatkan khazanah edukasi.
Tidak kalah penting, kata dia, mengajak anak mengobrol atau menunjukkan pemandangan menarik buat anak.
"Jika anak mulai terlihat tidak nyaman, alihkan fokus ke hal-hal positif dan menghibur," kata dia.
Pastikan juga, kata dia, anak tidak main gadget secara berlebihan, agar tidak menimbulkan dampak negatif termasuk "gelisah/ melawan" jika anak dipisahkan dari gadgetnya.
Baca juga: Jasa Raharja dukung mudik ramah anak
Baca juga: Ingat pesan Wakapolri ini sebelum mudik
Baca juga: Pemudik bermotor nekad bawa balita
Dari aspek nutrisi, Susanto mengajak orang tua agar memberi anak asupan makanan dan minuman yang sehat. Bila perlu diberi vitamin agar kesehatan anak tetap terjaga.
Selama proses mudik, kata dia, anak bisa kelelahan. Maka, orang tua sebaiknya memastikan anak beristirahat cukup agar tidak kelelahan.
"Jika anak terlihat lelah saat perjalanan, bisa memanfaatkan rest area untuk istirahat dan mendapatkan suasana baru," kata dia.
Dalam keadaan tertentu, Susanto mengatakan anak bisa saja rewel.
"Jika anak menangis, hindari memarahi apalagi 'mengadili' anak, buat senyaman mungkin," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018