Hal itu disampaikan Syafruddin ketika menyambangi menyambangi Stasiun Gambir untuk meninjau situasi arus mudik di stasiun tersebut pada Senin.
"Stasiun Gambir, saya rasa (stasiun) paling tertib. Mungkin perlu ditambah ruang tunggu saja," katanya.
Menurut dia, terjadi lonjakan jumlah penumpang sebanyak tiga kali lipat di stasiun tersebut bila dibandingkan dengan hari biasa.
"Kalau hari-hari biasanya ada tujuh ribu (penumpang per hari), tapi ini (mudik) mencapai 20 ribu (penumpang per hari), naik tiga kali lipat," ujar Syafruddin.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada "H-3" Lebaran atau Selasa (12/6) dan "H-2" Lebaran atau Rabu (13/6).
Menurut dia, moda transportasi publik tahun ini pun sudah cukup memadai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: 100.091 pemudik sudah berangkat dari Gambir
Baca juga: Atasi lonjakan pemudik H-5, KAI tambah delapan kereta dari Stasiun Senen
Baca juga: Mulai besok KA bertempat tidur bakal beroperasi
Dalam kesempatan itu Syafruddin juga mengapresiasi kondisi infrastruktur di Pulau Jawa terutama Tol Trans Jawa yang sudah bisa dilalui untuk kepentingan mudik.
"Kami monitor, sudah cukup bagus karena jalan tolnya sudah sampai Semarang. Walau masih ada jalan fungsional 100 kilometer, tapi bisa dimanfaatkan, jadi bisa mengurai (kepadatan) arus mudik," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018