Jakarta (ANTARA News) - Jumlah kendaraan yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (10/6) tercatat berkurang dibandingkan hari sebelumnya.

Menurut data PT Jasa Marga pada Senin, jumlah kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi melalui gerbang masuk tol itu pada Minggu (10/6) tercatat sebanyak 88.593 kendaraan.

Sementara pada Sabtu (9/6) menjadi hari dengan jumlah kendaraan yang paling tinggi melalui tol itu sebanyak 109.165 kendaraan.

Menurut Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Irwansyah, lalu lintas kendaraan pada Senin masih bercampur antara kendaraan pemudik dengan kendaraan pegawai yang bekerja di kawasan industri berlokasi di Karawang ataupun Cikarang.

Arus kendaraan juga tidak padat secara signifikan, ujar Irwansyah.

Kendati demikian, PT Jasa Marga memprediksi puncak hari mudik pada Selasa (12/6) atau Rabu (13/6) mempertimbangkan sejumlah perusahaan swasta yang baru meliburkan pegawainya pada hari tersebut.

"Jumlah para pemudik terdistribusi dengan baik. Kita melihat lagi jika pegawai swasta belum libur, kita lebih waspada lagi di H minus 3 mungkin di hari Rabu kita antisipasi. Dan kita prediksi ada lonjakan arus lalu lintas," kata Irwansyah.

Untuk memperlancar arus lalu lintas, PT Jasa Marga melarang kendaraan berat di atas golongan 1 melalui jalan tol Jakarta Cikampek pada tanggal 12 Juni 2018.

Kendaraan berat logistik seperti truk dikhawatirkan dapat memperlambat laju arus kendaraan di jalan tol.

Jumlah kendaraan yang tercatat melalui gerbang masuk jalan tol Jakarta-Cikampek di Cikarang Utama pada Jumat (9/6) sebanyak 89.363 unit. Sementara pada Kamis (8/6) tercatat sebanyak 74.374 kendaraan.

Baca juga: Jasa Marga siapkan pengalihan arus gerbang tol

Baca juga: Kepadatan kendaraan di jalur mudik Bekasi menurun

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018