Gelendzhik, Rusia (ANTARA News) - Keberangkatan Timnas Islandia sempat terganggu menyusul insiden tas pelatih Heimir Hallgrimsson yang tertinggal di bus yang salah menjelang keberangkatan tim menuju Piala Dunia di Rusia.
Hallgrimsson keliru meletakkan tasnya pada bus yang menuju Islandia Utara, padahal segenap tim akan bertolak menuju bandara pada Sabtu (9/6).
Kekeliruan itu berhasil diselesaikan berkat bantuan kepolisian yang mencari tas itu, kendati segenap anggota tim Islandia terpaksa menunda keberangkatannya selama satu setengah jam.
"Orang-orang dapat menertawakan saya," kata Hallgrimsson kepada AFP pada Minggu (10/6), setelah sesi latihan pertama di Gelendzhik, Rusia.
"Mudah-mudahan itu satu-satunya kesalahan kami di turnamen ini," katanya.
Baca juga: Maroko akhiri pemanasan Piala Dunia dengan catatan positif
Asisten pelatih Islandia, Helgi Kolvidsson, mengatakan isi tas itu sangatlah penting, yakni sebuah komputer yang berisi "pekerjaan selama 20 tahun."
"Kami meminta polisi untuk menghentikan bus sementara Heimir membelikan kami segelas kopi di bandara," tambahnya.
Islandia merupakan salah satu tim mengejutkan di Piala Eropa 2016 karena mampu menyingkirkan Inggris. Namun Sigurdsson dan tim menghadapi tugas berat di Piala Dunia karena harus menghadapi Argentina, Kroasia dan Nigeria.
Hallgrimsson mengatakan, pengalaman yang didapat dari Piala Eropa 2016 akan membantu Islandia menghadapi tekanan dari para penggemar yang menghendaki kesuksesan pada keikutsertaan pertama mereka di Piala Dunia.
Baca juga: Mesir tiba di Rusia di tengah ketidakpastian kondisi Salah
Baca juga: Neymar bikin gol lagi, Brasil lumat Austria 3-0
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018