Padang Panjang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mengantisipasi kemacetan lalu lintas terutama di enam titik yang biasa terjadi saat masa libur panjang.
"Menghadapi libur panjang Lebaran 2018, kami sudah siapkan langkah mengurangi kemacetan di enam titik kemacetan yang sebagiannya adalah lokasi objek wisata dan kuliner," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang, Iptu Aditialidarman di Padang Panjang, Minggu.
Titik kemacetan itu pertama yaitu di objek wisata air terjun yang berada tepat di pinggir jalan. Masalah di lokasi ini adalah parkir kendaraan bagi pengendara yang hendak singgah ke objek wisata itu.
"Di lokasi ini tepatnya sebelah kiri jelang air terjun dari arah Padang, kami melakukan pengaturan parkir dengan memasang `traffic cone` atau kerucut lalu lintas," katanya.
Titik selanjutnya di pemandian Mega Mendung, pihaknya membagi jalan dengan memasang pembatas. Bagi kendaraan yang hendak masuk pemandian dari arah Padang disediakan ruang kosong untuk berbelok.
Sementara dari arah Padang Panjang menuju Mega Mendung terutama di tempat yang sering dimanfaatkan jadi lokasi parkir dipasangi kerucut lalu lintas.
Kemudian di tanjakan Cubadak Bungkuak, pihaknya menyiagakan satu alat berat mengantisipasi bila terjadi kendaraan rusak agar dapat segera diderek menghindari kemacetan.
Titik kemacetan ke empat di lokasi kuliner Sate Mak Sukur bagi kendaraan dari arah Padang dapat langsung berbelok masuk ke lokasi tersebut sedangkan dari arah Padang Panjang mesti memutar jalan terlebih dahulu.
Kendaraan yang keluar dari Sate Mak Sukur hendak menuju Padang tidak dapat langsung mengambil jalur kiri arah ke Padang melainkan harus memutar jalan ke Kampung Baru, Jalan Jembes, PDAM kemudian menuju Padang.
Selanjutnya di tanjakan Panyalaian rekayasa lalu lintas diberlakukan jika keadaan sangat padat atau arus tidak bergerak.
Pengendara akan diarahkan ke Simpang Lubuk Mata Kucing menuju Jalan Haji Miskin Koto Baru.
? "Ini kalau sudah betul-betul macet karena kami telah survei Jalan Haji Miskin sempit sehingga susah jika kendaraan berpapasan. Jika tidak macet total kendaraan tetap lewat jalur utama Panyalaian," terangnya.
Titik terakhir yaitu Pasar Koto Baru yang perlambatan arus lalu lintas terjadi karena aktivitas pasar di hari Senin. Di lokasi ini pihaknya telah memasang pembatas jalan agar aktivitas pasar tidak sampai ke jalan dan mengatur parkir kendaraan.
Upaya pengaturan lalu lintas tersebut menurutnya tidak dapat berjalan jika tidak ada dukungan dari warga khususnya para juru parkir.
Jika parkir sudah diatur namun juru parkir tetap mengarahkan kendaraan parkir di sembarang titik, kemacetan tetap terjadi.
"Petugas akan mengarahkan pengendara berkaitan dengan rekayasa lalu lintas dan kami harap bisa mempersingkat waktu tempuh Padang-Bukittinggi saat libur panjang kali ini," ujarnya.
Lewat upaya tersebut, ditargetkan waktu tempuh dari Padang menuju Bukittinggi melewati Padang Panjang yang saat masa liburan mencapai tujuh sampai delapan jam dapat dipersingkat jadi lima sampai enam jam.
Di hari biasa waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi hanya memerlukan 2,5 sampai tiga jam.
Baca juga: Arus kendaraan Padang-Bukittinggi padat merayap
Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018