Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 150 personel gabungan disiagakan di sekitar Terminal Kalideres untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada warga yang mudik ke kampung halaman.
"Petugas gabungan itu akan memberikan pengamanan kepada pemudik yang berangkat melalui Terminal Kalideres," kata Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres Revi Zulkarnaen di Jakarta, Minggu.
Personel gabungan itu terdiri atas kepolisian, TNI, dinas perhubungan, satpol PP, petugas damkar, pramuka, dan instansi terkait lainnya.
Ia mengatakan beberapa personel disebar di beberapa titik di area terminal seperti pintu kedatangan dan keberangkatan bus, area loket, ruang tunggu penumpang, dan fasikitas lainnya.
Revi mengimbau pemudik untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan seperti copet, penipuan, maupun hipnotis.
"Kami imbau para calon penumpang untuk tidak menerima makanan maupun minuman dari orang yang tidak dikenal. Selain itu, juga dipasang spanduk peringatan tindak kejahatan," kata dia.
Spanduk imbauan tersebut dipasang di ruang tunggu penumpang dan area loket.
Namun hingga saat ini belum ada laporan adanya tindak kejahatan.
"Dari H-8 hingga hari ini suasana arus mudik di Terminal Kalideres terpantau kondusif dan aman," kata dia.
Data terminal menyebutkan sebanyak 9.803 orang penumpang telah diberangkatkan dari Terminal Kalideres sejak H-8 sampai dengan Sabtu (9/6) atau H-6.
"Sedangkan bus yang berangkat sebanyak 821 bus. Sementara, jumlah penumpang pada Minggu petang atau H-5 sebanyak 3.957 orang.
Baca juga: Terminal Kalideres berangkatkan 936 penumpang H-7
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018