Makassar (ANTARA News) - Penumpang arus mudik priode H-5 lebaran 2018 yang menggunakan transportasi laut tercatat mencapai 16 ribuan orang, yang naik melalui pintu Pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta, Sulawesi Selatan.
"Sampai hari ini, H-5 secara total tercatat 16.300 orang penumpang melakukan perjalanan mudik melalui kapal laut ke semua tujuan," kata Manajer Usaha PT Pelni Makassar, Budi Wibowo di Pelabuhan Makassar, Senin dini hari.
Untuk malam ini, lanjutnya, ditutup dua kapal laut yang bersandar di dermaga, yakni KM Tilongkabila tujuan Bima dan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan KM Wilis tujuan Froe, Maluku.
Sementara jumlah penumpang untuk KM Tilongkabila sebanyak 1.630 orang termasuk dispensasi 800 orang penumpang. Sedangkan KM Wilis berjumlah 440 orang penumpang.
Kapasitas penumpang KM Tilongkabila, sebanyak 1.600 orang termasuk dispensasi dan KM Wilis jumlah kapasitas penumpang sebanyak 800 termasuk dispensasi.
Baca juga: Arus mudik di Bandara Hasanuddin Makassar naik 20 persen
Sejauh ini, arus penumpang mudik dibandingkan tahun lalu hampir sama, meski demikian pihaknya tetap mengantisipasi segala kemungkinan-kemungkinan membludaknya penumpang.
Mengenai dengan kategori puncak arus mudik melalui pelabuhan Makassar, kata dia, pada 12 Juni penumpang akan didominasi tujuan Surabaya dan khusus tujuan Bima-Bajo akan terjadi pada 13 Juni 2018.
Sebelumnya, PT Pelni Cabang Makassar menambah frekuensi pelayaran pada sejumlah jalur pelayaran bagian Timur guna mengantisipasi lonjakan pemudik lebaran tahun ini.
"Kami menambah frekuensi jalur pelayaran seperti di wilayah Labuan Bajo-Bima dan kembali ke Makassar, sebab rata-rata penumpang biasa banyak berasal dari sana," kata General Manager PT Pelni Makassar, Edward Tobing di kantornya Makassar, Kamis lalu.
Tidak sampai di situ, lanjutnya, penambahan frekuensi juga disiapkan pada derah kalimantan seperti Nunukan, Bau-bau dan Tarakan yang biasanya penumpang bertambah menjelang lebaran.
Menurut dia, arus mudik tahun ini diprediksi meningkat hingga tiga persen dibanding tahun lalu mengingat pemerintah memberikan libur panjang, mudik gratis dan pembagian THR bagi pensiunan PNS yang akan berangkat mudik tahun ini.
Penambahan frekuensi pelayaran tersebut melihat adanya tambahan program mudik gratis sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberangkatkan 7.100 orang tujuan Balikpapan, Bau-bau, Labuan Bajo, Bima, dan Surabaya.
Baca juga: Pelindo IV benahi fasilitas hadapi musim mudik 2018
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018