Jakarta, 27 Juli 2007 PT Bank UOB Buana Tbk. (Perseroan) berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 21,06% untuk periode semester I 2007 yang berakhir 30 Juni 2007 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2006 dari Rp 199,12 miliar menjadi sebesar Rp 241,04 miliar. Kenaikan laba bersih didukung oleh kondisi kondusif perekonomian nasional dan terutama dengan terjadinya peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp. 40,18 miliar atau 7,37%. Ditemui pada saat dilangsungkannya Konferensi Pers di Jakarta, Safrullah Hadi Saleh selaku Direktur Perseroan mengatakan bahwa "Sesuai dengan rencana perluasan bisnis dengan tetap mempertahankan kekuatan Perseroan pada sektor Ritel dan Komersial, Perseroan senantiasa juga akan mengembangkan portofolio pada sektor Konsumer". Hal ini tercermin pada peningkatan kredit konsumer yang didistribusikan pada Semester I - 2007 dari Rp 2.067,92 miliar menjadi Rp 2.521,81 miliar seiring dengan diluncurkannya program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga 9,99% p.a. yang telah diluncurkan sejak bulan Mei 2007 di mana suku bunga ini adalah salah satu yang terendah di antara perbankan nasional. Total Kredit Konsumen ini adalah sebesar 78,18% dari total kredit yang disalurkan sebesar Rp. 11,56 triliun atau meningkat sebesar 21,9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2006. Namun demikian, peningkatan kredit yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp 1,26 triliun tetap didominasi oleh penyaluran kredit pada sektor perdagangan dan industri yakni masing-masing sebesar 40.37% dan 20.24% atau sebesar Rp 4,66 triliun dan Rp 2,33 triliun dimana kedua sektor ini merupakan sektor unggulan Perseroan sejak awal berdiri di tahun 1956. Penyaluran kredit dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada penurunan jumlah kredit bermasalah (NPL-net) dari 3,53% menjadi 2,38%. Safrullah Hadi Saleh menambahkan bahwa "Komposisi Dana Pihak Ketiga yang meningkat menjadi Rp.12,43 triliun mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat. Sedangkan struktur dana pihak ketiga Bank UOB Buana per 30 Juni 2007 yang terdiri dari Giro sebesar Rp 3,17 triliun dan Tabungan sebesar Rp. 4,16 triliun atau merupakan 69,45% dari total Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun membuktikan bahwa Perseroan adalah "The Real and True SME Bank." Pendapatan bunga per 30 Juni 2007 sebesar Rp 933,23 miliar mengalami penurunan sebesar 14,84% dibandingkan dengan pendapatan bunga per 30 Juni 2006 yaitu sebesar Rp 1,10 triliun. Beban bunga per 30 Juni 2007 sebesar Rp 348,17 miliar mengalami penurunan sebesar 36,81% dibandingkan dengan beban bunga per 30 Juni 2006 yaitu sebesar Rp 550,98 miliar. Baik penurunan pendapatan dan beban bunga adalah seiring dengan penurunan suku bunga SBI yang berkelanjutan. Dengan penurunan pendapatan bunga baik secara absolut maupun persentase lebih kecil dari penurunan beban bunga, telah memberikan dampak positif kepada pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 7,37% yaitu dari Rp 544,88 miliar per 30 Juni 2006 menjadi Rp 585,06 miliar. Sesuai dengan komitmen Perseroan kepada Pemegang Saham sesuai dengan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2007 yang lalu, Perseroan akan membagikan Total Dividen Tunai untuk tahun buku 2006 sejumlah Rp. 122,77 miliar pada tanggal 1 Agustus 2007 mendatang kepada seluruh Pemegang Saham secara proporsional berdasarkan jumlah saham yang dimiliki per tanggal 18 Juli 2007. Rasio-rasio profitabilitas Bank UOB Buana per 30 Juni 2007 adalah positip. CAR (dengan memperhitungkan resiko kredit), LDR, ROA, ROE, dan NIM tercatat masing-masing sebesar 29,65%, 93,00%, 3,68%, 15,12%, dan 7,40%, sedangkan per 30 Juni 2006 masing-masing tercatat sebesar 3,40%, 18,09% dan 7,27%. Sedangkan adanya penerapan efisiensi di berbagai bidang operasi telah menunjukkan hasil perbaikan rasio efisiensi (BO/PO) menjadi 68,07%. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Corporate Secretary, tel: (021) 6330585

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007