Jumlah kumulatif lalin 2018 adalah 18.72 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2017"
Cirebon (ANTARA News) - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator tol Cipali mengimbau kepada para pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan, karena bisa membahayakan baik bagi diri sendiri maupun pengendara lain.
"Kita mengimbau kepada para pengguna jalan tol tidak berhenti di bahu jalan, karena membahayakan," kata General Manajer Operasional PT LMS, Suyitno di Cirebon, Minggu.
Menurutnya ada kemacetan di rest area KM 86 akibat banyaknya pengemudi yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan.
Untuk mengurai kemacetan, manajemen LMS pada Minggu (10/6) melakukan contraflow selama dua jam dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB pagi.
"Keputusan untuk memberlakukan contraflow tersebut telah melalui proses koordinasi dengan pos Operasi Ketupat 2018 di Cikopo dan Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek," tuturnya.
Baca juga: Tujuh orang luka dalam kecelakaan tunggal di Cipali
Sementara itu untuk kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan, baik keluar maupun masuk, arah Cirebon dan Jakarta pada Minggu, 10 Juni 2018 dari ja 06.00 WIB sampai 14.00 WIB sebanyak 33.728 unit kendaraan.
Jumlah ini meningkat 41.21 persen dari hari Sabtu (9/6) 14.00 WIB yang mencapai 23.885 unit.
"Untuk rata-rata jumlah kendaraan yang melintas di gerbang exit atau keluar arah Jawa 3.167 kendaraan per jam," ujarnya.
"Baca juga: Lalu lintas tol Cipali padat
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018