Kuta, Bali (ANTARA News) - Puluhan sepeda motor milik pemudik diangkut secara gratis oleh Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata dengan menggunakan kendaraan truk untuk menekan kasus kecelakaan saat mudik.
"Program pengangkutan sepeda motor secara gratis ini kami harap dapat menekan angka kecelakaan yang melibatkan pengendara motor saat arus mudik Lebaran 2018," ujar Ketua Ikawangi Dewata, Agustinus Winjaya di Central Parkir, Kuta, Badung, Bali, Minggu.
Selain untuk menekan angka kecelakaan, program angkut sepeda motor secara gratis tersebut diharapkan dapat lebih memberi kenyamanan kepada para pemudik.
"Selain mengangkut sepeda motornya, kami memfasilitasi perjalanan mudik pemilik sepeda motor menggunakan armada bus yang telah kami siapkan, jadi pemudik dapat lebih menikmati perjalannya" katanya.
Dalam program tersebut, sebanyak 96 unit sepeda motor diangkut menggunakan lima unit armada truk yang difasilitasi oleh Ikawangi Dewata dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Untuk persyaratannya, para pemudik cukup mendaftarkan sepeda motornya kepada panitia dengan melampirkan fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan.
Suyono, salah seorang warga dengan tujuan mudik Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, mengaku, dirinya sangat terbantu dan mendukung program pengangkutan sepeda motor secara gratis itu.
"Kalau bawa motor sendiri lumayan jauh dan macet. Kalau sepeda motor dipaketkan lewat ekspedisi biayanya juga lumayan. Kalau ikut acara ini kan sepeda motornya bisa diangkut gratis," ujarnya.
Program angkutan motor tersebut merupakan salah satu program rutin tahunan yang digelar oleh Ikatan Keluarga Banyuwangi Dewata saat musim mudik lebaran.
Selain mengangkut sepeda motor, kegiatan tersebut juga mengangkut sekitar 800 orang pemudik secara gratis menggunakan 15 armada bus yang difasilitasi oleh Pemkab Badung dan Pemkab Banyuwangi.
Baca juga: Pemudik menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi meningkat
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018