Jakarta (ANTARA News) - PT ASABRI (Persero) menggelar program mudik gratis bagi masyarakat kurang mampu. Sebanyak 21 Bus disediakan untuk memberangkatkan 1.000 orang penumpang untuk mudik ke kampung halamannya sesuai dengan tujuaannya masing-masing.

Ada 4 kota tujuan dalam program mudik gratis ini, yaitu Solo, Jogja, Semarang dan Surabaya.

Rute mudik pun dibagi lagi menjadi Solo jalur selatan dan utara, Jogja jalur selatan dan utara, Semarang jalur utara, Surabaya jalur selatan dan utara menggunakan moda darat dengan Bus.

"21 bus ini baru semua. Ini untuk berikan kenyamanan kepada bapak ibu semua. Saya sampaikan selamat jalan. Mudah-mudahan selamat sampai tujuan tanpa ada masalah apapun dan bisa bertemu keluarga di kampung halaman. Salam dari ASABRI," ucap Direktur SDM PT ASABRI (Persero) Herman Hidayat saat melepas peserta mudik gratis di Kantor Pusat ASABRI di kawasan Cawang, Jakarta, Minggu (10/6).

Raut wajah-wajah bahagia terpancar dari masyarakat yang memadati kantor Pusat ASABRI untuk mengikuti program mudik gratis.

Sejak pagi hari mereka telah berkumpul untuk menunggu diberangkatkan ke kampung halaman.

Salah satu pemudik yang mengikuti program mudik gratis ini adalah Sutarno.

Pria paruh baya yang tinggal di Cawang ini mengaku senang dengan diadakannya program mudik gratis dari PT ASABRI (Persero).

"Saya mau mudik ke Jogja. Saya rasa program ini cukup bagus dan pelayanannya juga baik. Semoga kedepannya program mudik gratis bisa lebih sering lagi diadakan," ujar Sutarno yang turut serta membawa lima orang anggota keluarga.

Program mudik gratis dari PT ASABRI (Persero) ini merupakan bagian dari kegiatan mudik bareng tahun 2018 yang diadakan oleh Kementerian BUMN. Kegiatan mudik bareng tersebut dilaksanakan oleh 62 Perusahaan BUMN yang dikordinir oleh PT Jasa Raharja sebagai PIC.

Kementerian BUMN menyediakan sebanyak 200.000 kursi untuk kegiatan mudik bareng gratis dengan tiga jenis angkutan yaitu Bus, Kereta Api, dan Kapal Laut. Tahun ini pemudik yang diberangkatkan jumlahnya naik 69,18 persen dari yang semula hanya 118.220 orang.

Diharapkan kedepannya program ini akan terus berlanjut dan berjalan dengan lancar serta alokasi kuota untuk peserta mudik gratis bisa terus bertambah.

(ASABRI / HO)

Pewarta: -
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018