Jakarta (ANTARA News) - Banyak cara untuk menumbuhkan kesadaran berwirausaha di Indonesia. PT IndoSterling Technomedia, melalui situs pencari bernama LOKAmedia, mewujudkannya dengan melakukan pelatihan dan asistensi kepada 20 calon pengusaha lewat kegiatan bertajuk #WirausahaMerdeka.
"Program ini memberikan asistensi dan pelatihan kepada 20 orang calon wirausahawan. Mereka ini dibagi ke dalam empat kelompok untuk mengikuti serangkaian modul pelatihan dan sharing sessions. Kegiatan ini sejalan dengan misi LOKAmedia dalam menumbuhkan semangat wirausaha di Indonesia," kata Mega Anindya, vice president Group Business Development PT IndoSterling Technomedia, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Untuk memaksimalkan kegiatan #WirausahaMerdeka ini, Ega juga mengatakan, pihaknya telah melakukan pembaruan dari situs pencari LOKAmedia.
Dalam versi terbaru, LOKAmedia 2.0 ini, dihadirkan sejumlah fitur baru yang dilengkapi dengan "dashboard" statistik lebih komprehensif yang akan semakin memudahkan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa ditemukan usahanya di dunia maya.
"Kami juga memberikan fitur baru berupa 'chat-room' untuk UMKM supaya bisa langsung berkomunikasi dengan konsumennya. Dalam versi LOKAmedia 2.0 ini, UMKM yang bergabung sebagai 'listing'/ akan mendapatkan pula bonus 1000 kredit penayangan," katanya.
Deasy Sutedja, communication director IndoSterling Group, menjelaskan kegiatan #WirausahaMerdeka ini sebagai cara kongkret dalam menumbuhkan semangat wirausaha sekaligus juga menguatkan ekonomi nasional yang bertumpu pada kekuatan UMKM.
Ia juga menambahkan LOKAmedia sebagai "hyper local directory engine"/ ini diharapkan bisa menjadi ruang virtual bagi para pengusaha yang ingin mempromosikan usahanya secara digital.
"Sebagai aplikasi dan situs pencarian, LOKAmedia sangat membantu pengguna untuk menemukan segala kebutuhan barang dan jasa dalam radius 0-12 km dari lokasi titik pencarian," katanya. "Harapan lainnya, LOKAmedia ini akan mampu menjadi media promosi yang jauh lebih terjangkau serta bisa disesuaikan dengan objektive marketing atau komunikasi dari masing masing pelaku UMKM."
Sementara itu, "influencer digital" Gofar Hilman menyambut positif dari adanya aktifitas #WirausahaMerdeka ini.
Gofar yang juga menggeluti dunia hiburan tanah air sebagai komedian, penyiar radio, aktor sekaligus juga pelaku usaha muda, melihat kegiatan semacam ini sangat berharga bagi kaum muda yang ingin memulai diri sebagai enterpreuner.
"Kegiatan ini sangat membantu karena diberikan pelatihan sekaligus sharing pengalaman dari orang-orang yang sudah mempunyai mengalami jatuh bangun usahanya," katanya.
Gofar melanjutkan, di tengah maraknya jualan barang via online atau "e-commerce", kreatifitas dalam menjual barang dagangan, tetap menjadi mata uang utama. Meski demikian, sentuhan antarmanusia, tetap lebih utama dibandingkan kekuatan digital.
"Meski digital media itu penting, tapi sentuhan manusia tetap lebih penting," kata pemilik akun sosial media @pergijauh ini.
Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018