Bekasi (ANTARA News) - Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek mulai merambah ke koridor motor jalan arteri Kota Bekasi, Jawa Barat, akibat situasi kemacetan yang terjadi di lintasan tol pada Sabtu malam.
"Pada shift 2 jumlah real kendaran di Tol Jakarta-Cikampek sudah mencapai 31.326 unit kendaraan dari prediksi sebanyak 32.480 kendaraan," kata Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah di Bekasi.
Menurut dia, situasi itu mengalami lonjakan dari arus normal sebanyak 22.537 kendaraan atau naik sekitar 39 persen terhadap situasi normal.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan, limpahan kendaraan dari dalam tol nampak terjadi sejak pukul 22.00 WIB di Jalan M Hasibuan, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, yang mulai dipadati kendaraan mobil pribadi dan bus.
Jalur tersebut sedianya merupakan koridor motor yang menghubungkan Jakarta Timur via Jalan KH Noer Alie - Jalan M Hasibuan - Jalan Chairil Anwar.
Kendaraan itu merambah jalan arteri Kota Bekasi setelah keluar dari Gerbang Tol Jakarta Outer ring Road (JORR) Pondok Kelapa, Jakarta Timur, GT Cikunir Jakarta-Cikampek dan GT Bekasi Barat Tol Jakarta-Cikampek.
Limpahan kendaraan dari dalam tol ke jalur arteri Kota Bekasi nampak dari banyaknya bus trayek lintas provinsi yang mengambil jalur arteri Kota Bekasi sebagai alternatif.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Bambang Noermawan Putra mengatakan meski terjadi limpahan kendaraan dari dalam tol, namun situasi lalin di jalur arteri Kota Bekasi masih relatif terkendali.
"Petugas kita siagakan penuh 24 jam untuk menjaga kelancaran lalin di setiap persimpangan dan lampu lalu lintas." katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018