DPR: Pemerintah harus serius antisipasi kelangkaan elpiji

Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Pemerintah serius mengantisipasi kemungkinan kelangkaan gas elpiji kemasan tiga kilogram atau tabung melon di sejumlah daerah menjelang lebaran.

Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan hal itu, di Jakarta, Sabtu, menanggapi mulai langkanya gas elpiji tabung melon di sejumlah daerah.

Bamsoet mengimbau Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PT Pertamina untuk memastikan distribusi gas elpiji berjalan dengan lancar guna menjaga pasokan gas elpiji tetap aman, terutama selama bulan Ramadan hingga Lebaran 2018.

Politisi Partai Golkar juga mengingatkan, hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi Pemerintah adalah kemungkinan adanya spekulan yang berupa meraih keuntungan besar dengan menimbun gas elpiji kemasan tabung melon.

"Harus ada pengawasan ketat terutama di tingkat agen. Kementerian ESDM dan Pertamina agar meningkatkan pengawasan penjualan gas di tingkat agen guna mencegah terjadinya penimbunan dan penjualan gas melalui pengecer," katanya.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII itu juga mendorong Polri dapat meningkatkan pengawasan sekaligus menindak tegas jika menemukan adanya penimbun gas elpiji kemasan tiga kiloan.

"Polri sudah punya Satgas Pangan untuk meningkatkan pengawasan serta menindak tegas pihak-pihak yang mencari keuntungan di balik kelangkaan gas elpiji kemasan tiga kilo itu,” tegasnya.