Tanjungpinang (ANTARA News) - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo-357 berhasil menangkap dua kapal ikan asal Vietnam di Perairan Natuna.
Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Amrin, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, penangkapan terhadap dua kapal asing itu dilakukan setelah dilakukan upaya pengusiran dan pengejaran terhadap tiga kapal yang masuk di wilayah NKRI.
"Saat patroli, kami melihat ada tiga kapal ikan asing. Kemudian kami laksanakan operasi pengusiran, dua di antaranya berhasil ditangkap," ujarnya.
Amrin memerintahkan timnya untuk memeriksa dan menggeledah kapal tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kedua kapal ikan asal Vietnam masing-masing BV5743TS 40 GT dengan nakhoda Tung dan 10 anak buah kapal, sedangkan BV0627TS 40 GT dengan nakhoda Pung dan tiga anak buah kapal.
Kedua kapak tidak memiliki muatan ikan. Kedua kapal diduga akan melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia karena saat dilakukan penangkapan baru mengangkat jaring, namun belum ada hasil. "Kapal tidak dilengkapi dengan dokumen," ungkapnya.
Amrin mengatakan penangkapan terhadap kapal ikan asing sebagai bentuk komitmen Koarmada I dalam memberantas, dan menindak tegas kegiatan ilegal di laut.
Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan KRI Bung Tomo-357 yang berada dibawah jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada I yang merupakan salah satu kapal perang terbaru jenis "Multi Role Light Fregate" (MRLF) milik Indonesia berhasil menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam di Laut Natuna.
"KRI Bung Tomo-357 yang tergabung dalam Operasi Laga Sagara -18 BKO Gugus Tempur Laut Koarmada I yang melaksanakan patroli di Perairan Natuna Utara pada Rabu 6 Juni 2018 pukul 13.40 WIB, kemudian mengusir, mengejar dan berhasil menangkap dua dari tiga kapal Vietnam tersebut," tuturnya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018