"Layanan ini untuk mencegah gangguan kesehatan selama dalam perjalanan yang bisa mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja cabang Sukabumi Abdulrachman Damanik di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, setiap sopir yang mengemudikan angkutan mudik lebaran harus membawa penumpang dengan kondisi nyaman dan selamat sampai tujuan.
Selain kesehatan pengemudi, kondisi kelaikan armada juga merupakan faktor utama untuk mendukung keselamatan dalam perjalanan. Sehingga sebelum berangkat baik pengemudi maupun kendaraannya harus benar-benar layak jalan
Lanjut dia, di pos ini pun disiagakan petugas dari Dishub Kota Sukabumi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi dengan tugasnya masing-masing seperti pihaknya memeriksa kesehatan pengemudi,
Kemudian dishub memeriksa kelaikan armadanya dan pemeriksaan narkoba dilakukan oleh BNN kepada awak armada angkutan lebaran untuk memastikan mereka tidak mengkonsumsi narkoba, alkohol maupun obat keras lainnya.
"Jika hasil pemeriksaan pengemudi dalam kondisi tidak sehat kami akan merekomendasikan untuk diganti apalagi sampai ketahuan positif mengkonsumsi narkoba atau obat keras ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam perjalanan," tambahnya.
Damanik mengatakan ada sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah kerja PT Jasa Raharja Sukabumi seperti jalur Cianjur-Sukabumi, Kota Sukabumi-Palabuhanratu dan Cianjur-Bogor lewat Puncak.
Pihaknya juga sudah memasang puluhan spanduk berisi imbauan dan titik rawan kecelakaan, sementara untuk rambu, dirinya mtelah berkordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018