Korban pembegalan, Syahroni (31), warga Pekon Kejayaan Kabupaten Tanggamus, harus merelakan sepeda motornya lenyap akibat dibegal.
Selain mengambil kendaraan roda duanya, korban pun harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUADM) akibat luka bacokan di bagian kepalanya.
Zulfahmi (45), kakak kandung korban, menjelaskan bahwa adiknya saat itu hendak mudik dari Bekasi, Jawa Barat ke kampung halamannya di Talang Padang berboncengan dengan rekannya yang juga satu kampung. "Memang adik saya ini berangkat dari Bekasi sudah siang," ujarnya.
Saat melintas di Desa Tarahan, tepatnya turunan Tarahan, dari belakang ada sekelompok orang tidak dikenal berjumlah tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor langsung memepet korban dan menendangnya.
"Akibatnya adik saya dan rekannya langsung jatuh. Dan tanpa basa-basi, salah satu pelaku membacok adik saya menggunakan (pedang) samurai dan mengenai kepalanya, sedangkan rekannya tidak mengalami apa-apa," ungkapnya.
Setelah melakukan pembacokan itu, ketiga pelaku pun langsung melarikan diri dan membawa motor milik adiknya tersebut ke arah Pelabuhan Panjang.
"Selang setengah jam adik saya dan rekannya langsung ditolong oleh warga sekitar untuk dibawa ke puskesmas terdekat," ujarnya.
Akibat kejadian ini, adik dan rekannya tersebut telah melaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk segera ditindak lanjuti.
"Untuk sementara sudah melapor ke Polsek terdekat, dan mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap," ucapnya, berharap.
Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018