Kramaric tampil bagus setelah masuk sebagai pemain pengganti. Ia menyuntikkan semangat juang pada tim Kroasia yang "ompong," yang tertinggal terlebih dahulu melalui gol Ismaila Sarr pada menit ke-48.
Pemain sayap Ivan Perisic menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas yang terdefleksi, sebelum Kramaric memperlihatkan "insting membunuhnya" di kotak penalti, menyambar bola pantul setelah pemain bertahan Senegal memblok tembakan pertamanya.
Kroasia akan memulai perjalanannya di Grup D dengan menghadapi Nigeria pada 16 Juni, kemudian menantang Argentina dan Islandia, sedangkan Senegal akan bermain melawan Polandia pada 19 Juni di Grup H, diikuti pertandingan melawan Jepang dan Kolombia.
Kroasia mendominasi penguasaan bola pada babak pertama, namun formasi 4-2-3-1 mereka tidak efektif, di mana Mario Mandzukic berperan sebagai penyerang tunggal tidak menciptakan satu peluang bersih ketika Senegal selalu terlihat berbahaya saat melancarkan serangan balik.
Tim tamu membungkam para penggemar tuan rumah di Osijek, ketika Sarr mengejar operan panjang dari Alfred N`Diaye dari lapangan tengah, dan menaklukkan kiper Danijel Subasic.
Kramaric memiliki peluang yang menyambar mistar gawang sebelum Perisic menyamakan kedudukan dari jarak 30 meter ketika bola mengenai pemain bertahan di dinding pertahanan Senegal dan mengecoh kiper Abdoulaye Diallo.
Kroasia menekan tamunya dan Kramaric membukukan gol penentu kemenangan ketika ia menyambar bola dengan sepakan kaki kiri untuk menuju sudut bawah gawang, setelah mendapat umpan terobosan dari kapten Luka Modric.
Sadio Mane, yang sepanjang malam sangat merepotkan para pemain bertahan Kroasia dengan kecepatan dan triknya, gagal memaksimalkan peluang terakhir Senegal untuk memberikan hasil imbang ketika tendangan bebasnya membentur tiang gawang.
(H-RF)
Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018