Pelindo III fasilitasi pemudik dengan hotel kapsul

Surabaya (ANTARA News) - PT Pelindo III memfasilitasi pemudik di Terminal Gapura Surya Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur dengan Hotel Kapsul, tujuannya untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal.

CEO Pelindo III Ari Askhara di Surabaya, Jumat mengatakan Hotel Kapsul yang disediakan oleh akan usaha PT Pelindo III, yakni PT Pelindo Properti Indonesia bagi pemudik memilik fasiltas lengkap, seperti televisi dengan headset, terminal USB, penyejuk udara, dan lampu baca.

"Dengan tarif hanya Rp75 ribu per 6 jam atau Rp180 ribu per hari, pemudik bisa mendapatkan berbagai fasilitas itu," katanya.

Selain itu, fasilitas lain bagi pemudik yang ada di Terminal Gapura Surya di antaranya yaitu kran air siap minum, ruang tunggu eksklusif berpendingin udara dan berjaringan wifi gratis, playground untuk anak, pujasera (food court), ruang laktasi dan ruang lansia, serta gerai ATM.

"Fasilitas terminal penumpang ini tidak hanya kami sediakan di Pelabuhan Tanjung Perak, tetapi Pelindo III juga memastikan kesiapan di pelabuhan-pelabuhan lain yang menjadi gerbang embarkasi dan debarkasi pemudik," katanya.

Beberapa pelabuhan yang mendapat fasilitas serupa, di antaranya Tanjung Emas Semarang, Banjarmasin, Benoa Bali, Tanjung Wangi Banyuwangi, Sampit Kotawaringin Timur, dan Kumai Kotawaringin Barat.

"Pada setiap terminal penumpang di wilayah kerja Pelindo III, pelayanannya terstandarisasi, ada fasilitas ruang tunggu yang aman, nyaman, dan toilet bersih, kemudian juga ada ruang laktasi, musholla, klinik kesehatan 24 jam, serta pemberian takjil (penganan berbuka puasa) gratis untuk penumpang," tuturnya.

Pelindo III, kata dia, juga menyiagakan Posko Angkutan Laut Lebaran yang diperkuat petugas dari lintas instansi, di antaranya dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Otoritas Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Orari, Pramuka, dan dari Pelindo III yakni petugas operasional dan anggota Port Security Facility Officer.

"Posko tersebut ada yang sudah siaga sejak tanggal 31 Mei 2018 dan bertugas hingga 1 Juli, untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan pemudik untuk bertemu dengan keluarga tercinta di kampung halaman, hingga kembali ke perantauan," katanya.