Baghdad (ANTARA News) - Jumlah kematian akibat dua serangan bom terhadap para pendukung sepak bola Irak yang sedang merayakan kemenangan tim mereka di semifinal Piala Asia 2007 meningkat menjadi paling tidak 50 orang tewas dan 90 lainnya luka-luka, demikian menurut militer Amerika Serikat (AS), Kamis. Kemenangan Irak melalui adu tendangan penalti yang dramatis atas Korea Selatan hari Rabu membuat ribuan orang turun ke jalan-jalan raya di Baghdad sambil mengibarkan bendera, menyanyi, dan melepaskan tembakan secara serampangan ke udara. Sementara itu, mayoritas penduduk Irak dari berbagai masyarakat yang saling berperang di negara tersebut menyambut gembira kemenangan tersebut dan menikmati momen kebahagiaan nasional yang jarang terjadi itu, para pemberontak yang menggunakan bom mobil meledakkan dua bom mereka di antara kerumunan orang itu. Seorang wanita jurubicara divisi AS yang ditempatkan di Baghdad, Kapten Dawn Williams, mengatakan 50 penduduk sipil Irak dan seorang polisi tewas akibat ledakan itu, 90 lainnya luka-luka, dan 18 kendaraan hancur. Para petugas kesehatan di rumah sakit Kindi, Yarmuk, dan Ibn Nafees di ibukota negara tersebut melaporkan merawat 126 orang yang cedera akibat serangan di distrik Mansour dan Zayuna, sera dua orang tewas akibat peluru nyasar. Beberaya jenazah langsung dipindahkan dari tempat kejadian dan para petugas keamanan Irak memperkirakan jumlah korban lebih banyak. Seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan 58 orang tewas , sementara sumber kementerian pertahanan mengatakan 53 orang yang tewas. Hingga kini masih belum jelas siapa yang melakukan peledakan bom itu, tetapi serangan serupa selama ini dinyatakan dilakukan oleh kelompok pemberontak Sunni seperti kelompok Irak yang berafiliasi pada Al-Qaeda, yang membunuh untuk menebar kekacauan dan merongrong pemerintah dukungan AS, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007