Sidoarjo (ANTARA News) - Gudang bahan kimia, terutama kaporit di pabrik kertas PT Tjiwi Kimia, yang berlokasi di Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jatim, Kamis terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Informasi yang dihimpun ANTARA News menyebutkan, kebakaran itu diduga berawal dari tumpukan kaporit penjernih air, yang terkena panas sehingga meledak dan menghanguskan gudang berukuran 30x50 meter persegi. Asap putih dari kaporit yang sempat menyebar ke luar gudang sempat mengkhawatirkan warga sekitar, karena dicemaskan berdampak efek negatif. "Bubuk kaporit yang disimpan di gudang tersebar ke udara. Jangkauannya mencapai jalan raya Mojokerto-Krian. Kaporit konsentrasi 65 persen ini bisa menyebabkan gatal pada kulit dan korosi pada logam, bila tidak cepat-cepat dibilas," kata Humas PT PT Tjiwi Kimia Sugianto. Beruntung enam unit mobil PMK masing-masing tiga unit dari PT Tjiwi Kimia, dan tiga unit dari Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto, berhasil menjinakkan api yang sempat membesar selama sekitrar satu jam. Sementara itu, warga RT9/RW3 Desa Kramat Tumenggung, Kecamatan Tarik, Mojokerto yang tinggal berdekatan dengan gudang bubuk kaporit PT Tjiwi Kimia yang ludes terbakar resah. Sedikitnya ada sekitar enam hingga 13 rumah yang warganya sempat dievakuasi menjauhi pabrik tersebut. Bahkan, beberapa diantaranya panik dan ada yang pingsan. Sunari, warga RT 9/RW 3 Desa Kramat Tumenggung mengatakan kejadian ini sempat membuat warga panik karena kebakaran terjadi cukup hebat. Asap hitam saat itu terlihat membubung tinggi dan bubuk kaporit yang tersimpan di gudang tersebut sempat tersebar di udara. "Warga merasa resah. PT Tjiwi Kimia meminta mengevakuasi barang-barang, karena ditakutkan kebakaran tersebut tak bisa dikuasai. Namun, kami menyesalkan kepada PT Tjiwi Kimia, karena selama ini tak memikirkan hak-hak warga sekitar," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007