Jakarta (ANTARA News) - Atlet lompat galah Idan Fauzan Richsan menyabet medali perak Kejuaraan Junior Asia 2018 yang berlangsung di Gifu, Jepang, pada 7-10 Juni.
"Idan sebenarnya berusaha memecahkan rekor nasional, tapi dia kelelahan sampai bergetar karena lemas," kata Manajer Tim Indonesia dalam Kejuaraan Junior Asia 2018 Agustinus Ngamel dalam keterangan tertulis, Jumat.
Idan mencatat lompatan setinggi 5,15 meter sehingga meraih peringkat kedua setelah atlet tuan rumah Jepang Syunto Ozaki mendapatkan medali emas lewat lompatan 5,20 meter. Sedangkan medali perunggu diraih atlet Thailand Kasinpob Chomchanad dengan lompatan 5,00 meter.
Agustinus mengatakan atlet asuhannya itu semula berusaha mencatat lompatan 5,25 meter atau mengungguli rekor nasional lompat galah 5,2 meter. Tapi, Idan gagal setelah tiga kali melakukan percobaan.
Atlet junior lain lompat galah Indonesia Dedi Irawan menempati peringkat kelima dengan lompatan 4,90 meter.
PB PASI mengirim delapan atlet dalam Kejuaraan Junior Asia 2018 di Jepang. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri pada nomor lari 100 meter putra, Bakti Ladia Mukhtar nomor lari 100 meter putra dan 200 meter putra, Halomoan E. Binsar nomor lari gawang 400 meter, Idan Fauzan Richsan dan Dedi Irawan nomor lompat galah.
Kemudian, Rafika Putra nomor lontar martil putra, Jeany Nuraini Agreta nomor lari 100 meter putri, Marselina Tamu Apu nomor lari 400 meter.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PB PASI Tigor M. Tanjung mengharapkan peroleh medali dari atlet junior nomor lari 100 meter putra nasional Lalu Muhammad Zohri.
Idan dan Lalu adalah dua dari tiga atlet junior nasional yang telah meraih kualifikasi menuju kejuaraan Atletik Junior Dunia di Finlandia pada 10-15 Juli. Atlet junior lain yang juga lolos kualifikasi adalah Halomoan E. Binsar.
Selain mengikutsertakan atlet-atletnya pada Kejuaraan Junior Asia, PB PASI juga mengirim sembilan atlet dalam Kejuaraan Terbuka di Korea Selatan pada 16-17 Juni 2018.
Sembilan atlet itu adalah Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, Fadlin, Rio Maholtra, Sapwaturrahman, Suwandi Wijaya, dan Yaspi Boby. Kemudian, Emilia Nova dan Eki Febri Ekawati.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018