Harga emas berjangka naik di tengah pelemahan dolar AS

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena dolar AS melemah lebih lanjut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 1,6 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi ditutup di 1.303,00 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,29 persen menjadi 93,365 pada pukul 16.29 GMT. Ketika dolar AS melemah, emas biasanya naik karena logam mulia yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Emas berjangka mendapat dukungan tambahan dari obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang menjadi acuan, karena imbal hasilnya turun menjadi 2,933 persen.

Namun, indeks Dow Jones Industrial Average yang naik 119,09 poin atau 0,47 persen menjadi 25.265,48 poin pada pukul 16.39 GMT, membatasi kenaikan emas, karena investor tidak selalu mencari aset-aset "safe haven" seperti emas.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 12,1 sen AS atau 0,72 persen, menjadi menetap di 16,815 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli turun 7,3 dolar AS atau 0,8 persen, menjadi ditutup pada 900,30 dolar AS per ounce, demikian Xinhua melaporkan.

(UU.A026)