Jakarta (ANTARA News) - Operator telekomunikasi PT Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) mendapatkan kurang lebih Rp8,1 miliar per bulan dari pelanggannya yang menggunakan ponsel 3G yang berjumlah 170 ribu orang dari total pelanggan XL sebanyak 10,2 juta orang.
"ARPU (rata-rata penggunaan pulsa per pelanggan) pelanggan XL pemakai 3G kira-kira 3 sampai 4 persen dibandingkan ARPU normal pelanggan XL," kata Vice President Value Added Service (VAS) and New Services PT Excelcomindo Pratama Tbk., I Made Harta Wijaya, di Jakarta, Kamis.
Sedangkan, ARPU normal pelanggan XL adalah RP46.000, sehingga ARPU 170.000 pelanggan 3G XL menjadi Rp8,132 Miliar.
"Sampai awal tahun ini saja, ada sekitar 600.000 pemakai ponsel 3G di seluruh Indonesia," lanjut Made.
Dia menegaskan, jadi tidak mungkin terjadi kalau ada salah satu operator seluler di Indonesia yang mengklaim ada dua juta pelanggannya yang menggunakan 3G.
"Jumlah itu mungkin yang mendaftar layanan 3G, tetapi yang menggunakan pasti tidak sebesar itu," ujar Made.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Excelcomindo Pratama Tbk., Hasnul Suhaimi, mengatakan bahwa XL berhasil meningkatkan ARPU per bulan dari Rp43.000 menjadi Rp46.000.
Akan tetapi, ia mengemukakan, XL terpaksa menghanguskan 800.000 nomor pelanggan seluler selama semester I 2007 karena dinilai tidak produktif.
"Kami menghapus 800.000 nomor dari data base sehingga selama semester I 2007 perolehan pelanggan hanya 100.000 nomor," kata Hasnul.
Dengan demikian, lanjutnya, jumlah pelanggan XL hingga akhir Juni 2007 hanya naik satu persen menjadi 10,2 juta nomor dibanding periode yang sama pada 2006.
Secara industri catatan pertumbuhan pelanggan XL berbeda jauh dengan operator seluler PT Telkomsel yang mampu tumbuh spektakuler sekitar delapan juta nomor hanya dalam enam bulan, dari sekitar 34,5 juta periode Juni 2006 menjadi sekitar 42 juta pada akhir Juni 2007. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007