Banjarmasin (ANTARA News) - Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago memastikan para pemainnya akan bermain habis-habisan untuk bisa menaklukkan tamunya Sriwijaya FC dalam lanjutan Gojek Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (8/6) malam.
Jecksen menyatakan dalam jumpa pers di Stadion 17 Mei, Kamis, skuat tim saat ini kembali sempurna dengan sudah bergabungnya bek andalan Hansamu Yama dan penyerang Gavin Kwan ke klub setelah bergabung dengan timnas.
"Selain itu kondisi pemain kita yang sebelumnya mengalami cedera, yakni Douglas Packer dapat diturunkan pada laga melawan Sriwijaya ini," ujarnya.
Saat ini, kata pelatih berdarah Brasil itu, sebanyak 34 pemain siap diturunkan untuk melawan Sriwijaya FC yang peringkat klasemen hanya satu tingkat di bawah Barito, yakni Barito Putera peringkat dua dan Sriwijaya di peringkat tiga.
"Karena pemain kita saat ini semua sudah lengkap dan siap diturunkan, sehingga saya banyak pilihan untuk memainkan strategi," paparnya.
Jecksen menegaskan, para pemainnya harus bisa mengembalikan kepercayaan diri saat main di kandang dan harus fokus sehingga membuat permainan lawan tidak bisa berkembang.
Dia menyatakan kalau timnya ingin terus berada di jalur juara liga maka setiap laga harus dilalui secara positif dengan terus menang, khususnya saat melakoni laga kandang.
"Apalagi Sriwijaya yang akan kita hadapi adalah tim kuat dengan banyak pemain bintang, ini harus terus diwaspadai," tegasnya.
Dia meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan lawan PS Tira pada pekan lalu.
"Kekalahan kita anggap sebagai pelajaran untuk bisa bangkit ke depan, kita masih memiliki peluang besar untuk menduduki peringkat teratas klasemen sementara jika dapat mengalahkan Sriwijaya ini," papar Jacksen.
Sebagaimana diketahui, Barito Putera saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara Gojek Liga 1 dengan poin 20 dari 12 kali pertandingan, diperingkat pertama ada PSM dengan nilai 21 dan peringkat ketiga Sriwijaya dengan poin 19.
Pewarta: Sukarli
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018