Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tol BORR nantinya akan menjadi lingkar luar Bogor penuh (Cigombong) dan Jagorawi kedua.
"Total tol BORR ini 13 km, yang sekarang operasi ditambah dengan yang baru diresmikan sekitar 8,5 km, sisanya akan diteruskan sesi tiganya," kata Basuki usai meresmikan Tol BORR seksi IIB Kedung Badak-Simpang Yasmin, Kota Bogor, Kamis.
Basuki mengatakan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) adalah tol lingkar luar Bogor, yang sebelumnya diarahkan ke Dermaga, Kabupaten Bogor, tapi kini dialihkan ke Parung.
Seksi IIIA yang akan dilanjutkan pembangunannya dari Simpang Yasmin Kota Bogor menuju Parung. Selanjutnya dari Parung berbelok ke kiri ke arah Cigombong (Bocimi).
"Dari Parung nanti berbelok ke kiri jadi lingkar luar Bogor penuh," kata dia.
Sedangkan ke utara, dari Parung akan bersambbung ke arah Antasari, sehingga BORR menjadi Jagorawi kedua.
"Jadinya paralel. Kalau Jakarta-Cikampek nanti akan ada elevated sejajar, yang ini juga nantinya sejajar dengan BORR," kata Basuki.
Tol BORR mulai dioperasionalkan terhitung sejak hari ini (siap melayani masyarakat dalam berlebaran. Selama dua pekan tarif tol BORR digratiskan.
"Ini sudah SOP setelah diresmikan ada uji coba selama dua minggu, sehingga gratis sampai akhir Lebaran nanti," kata Basuki.
Basuki menambahkan, kehadiran Tol BORR dengan diresmikannya seksi IIB ini dapat mengurai kemacetan di Kota Bogor, khususnya ruas Jl Sholis Iskandar.
"LHR (lalu lintas harian) jalan ini sudah 5.000 per hari, jadi sudah penuh dan agak jenuh. Dengan adanya BORR bisa mengurai kemacetan Bogor," kata Basuki.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018