Bogor (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan untuk meneruskan Proyek Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) secara penuh sepanjang 13 kilometer (km).
"Setelah seksi ini operasi, sisanya sekitar 8,5 km akan kita teruskan ke seksi III sampai Parung," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, kepada pers, usai meresmikan Tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 Km), di Bogor, Jabar, Kamis.
Menurut Basuki, proyek berikutnya adalah seksi III dari Ruas Simpang Yasmin-Salabenda (4,6 km). "Jadi, nanti sampai ke Parung. Nanti belok kiri ke Cigombong sehingga jadi lingkar luar Bogor penuh," katanya.
Basuki melanjutkan, untuk yang sebelah utara dari Parung itu langsung ke Antasari sehingga menjadi Jagorawi dua dan posisinya paralel sehingga dari Jakarta ke Bogor ada alternatif.
Basuki belum merinci kapan target penyelesaian proyek berikutnya tersebut beserta nilai investasinya.
Basuki juga berharap jalan Tol BORR Seksi IIB dapat membantu Pemerintah Kota Bogor dalam menyelesaikan permasalahan kepadatan arus lalu lintas di jalan arteri.
Dirut PT Jasa Marga Desi Aryani dalam laporannya menyebutkan, tol seksi II B ini seluruhnya layang atau elevated sehingga praktis tidak banyak memerlukan lahan yang dibebaskan.
"Namun, tetap perlu sedikit untuk keluar dan masuknya," katanya.
Desi juga menyatakan, selama dua pekan sejak diresmikan tol belum dikenakan tarif alias gratis dan baru setelah itu tarif nya dipatok Rp10 ribu untuk golongan satu.
"Sesuai regulasi memang seperti itu dan ini bahkan dari bagian dari sosialisasi," kata Desi sambil menambahkan bahwa tol ini adalah tol ketiga yang baru diresmikan pengoperasiannya pada 2018.
Tol ini dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo mengakui pembangunan Jalan Tol BORR seksi IIB dapat diselesaikan 70 hari lebih cepat dari rencana dengan menambah sumber daya tenaga kerja dan peralatan.
"Ketika tol ini beroperasi diharapkan kepadatan di Jalan Soleh Iskandar dapat terurai sehingga mempercepat waktu tempuh serta mengembangkan sentra bisnis baru di Bogor Barat," kata Hendro.
Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR dibagi menjadi empat seksi: Seksi I Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,85 Km) telah beroperasi sejak tahun November 2009, Seksi IIA Ruas Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 Km) telah beroperasi sejak Mei 2014, Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 Km), dan Seksi III meliputi Ruas Simpang Yasmin-Salabenda (4,6 Km).
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018