Jakarta (ANTARA News) - Film “22 Menit” yang terinspirasi dari ledakan di daerah Thamrin pada 14 Januari 2016 silam juga akan diramaikan oleh penampilan anggota Polri.
Sutradara Eugene Panji mengatakan ada pejabat Polri akan muncul di layar lebar, namun porsinya sedikit karena hanya sebagai cameo.
“Saya ngotot sama temen Polri, saya ingin ada salah satu dari kalian di film ini,” kata Eugene di konferensi pers peluncuran trailer “22 Menit” di Jakarta, Kamis.
Eugene belum mau mengungkapkan siapa saja pejabat Polri yang ikut muncul dalam film “22 Menit”, namun beredar kabar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kepala Biro Misi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri Brigjen Krishna Murti menjadi cameo di film tersebut.
Pada saat kejadian, Tito masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, sementara Krishna Murti ketika itu masih jadi Dirkrimum Polda Metro Jaya.
“22 Menit” menghadirkan cerita mengenai orang yang terkena dampak serangan teroris.
Ario Bayu ditunjuk sebagai pemeran utama, karakternya bernama Ardi, seorang polisi anggota unit antiterorisme. Risiko pekerjaan yang tinggi tak menghalangi Ardi dalam beraktivitas, termasuk mengantar anaknya ke sekolah setiap hari sebelum bertugas.
Ketika ledakan bom terjadi di pusat kota, Ardi dan rekan-rekannya mempertaruhkan nyawa demi mengamankan situasi. Dalam 22 menit, Ardi dan satuan antiterorisme berhasil meringkus pelaku. Namun, ledakan bom Thamrin pada akhirnya mengubah hidup banyak orang untuk selamanya.
Selain Ario Bayu, "22 Menit" juga dibintangi Ade Firman Hakim, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ence Bagus, Ajeng Kartika, Taskya Namya, Fanny Fadillah "Ucup" dan Ardina Rasti.
“22 Menit" yang akan tayang pada 19 Juli mendatang.
Baca juga: "22 Menit", film tentang bom Thamrin
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018