New York (ANTARA News) - Kisah Bob Marley, musisi dan penulis lagu asal Jamaika yang membawa musik reggae ke kancah global, akan dijadikan sebuah film biopik oleh Hollywood.
Perwakilan Paramount Pictures mengkonfirmasi pada Rabu (6/6) bahwa studio mereka tengah mengembangkan film tentang kehidupan Marley, yang meninggal pada 1981 dalam usia 36 tahun.
Studio itu tidak menyampaikan detail mengenai film itu, namun laman berita Deadline Hollywood mengatakan putra Bob, Ziggy Marley yang juga musisi reggae, akan memimpin rencana produksi film tersebut.
Sosok Bob Marley telah banyak ditampilkan dalam film konser maupun dokumenter, terutama film "Marley" pada 2012 oleh sutradara Skotlandia, Kevin Macdonald, yang menyatukan arsip rekaman dan dokumen wawancara.
Film Hollywood itu kemungkinan akan didalami di Jamaika, juga di luar negeri, terkait bagian mana yang akan diangkat dari keseluruhan
kisah Bob Marley.
Marley disukai penikmat musik seluruh dunia berkat lagu "No Woman, No Cry" dan "Redemption Song", kendati penggemar berat Marley kerap mempertanyakan apakah para pendengar pada umumnya mampu memahami semangat afrosentrisme dan kepercayaan Rastafaria yang berada di balik semangatnya dalam menyuarakan kedamaian, demikian AFP.
Baca juga: Gitaris Metallica ikut main film biopik Ted Bundy
Baca juga: Jamaika rayakan ulang tahun ke-70 Bob Marley
Baca juga: Persembahan untuk Bob Marley di Grammy
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018