Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota memeriksa urine sopir di Terminal Induk Kota Bekas dan memastikan 70 sopir angkutan mudik Lebaran yang menjalani pemeriksaan pada Kamis siang tidak menggunakan narkoba.
"Hasilnya sejauh ini masih negatif," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto uasi memantau pemeriksaan urine 70 sopir angkutan mudik Lebaran 2018 di Terminal Induk Kota Bekasi, Jalan Cut Meutia.
"Namun saya tetap mengingatkan bahwa sanksi pidana akan dikenakan kepada sopir angkutan Lebaran yang kedapatan mengonsumsi narkotika," ia menambahkan.
Ia menegaskan sopir yang kedapatan terlibat penyalahgunaan narkoba setelah pemeriksaan urine akan langsung diciduk untuk diproses secara hukum.
"Jeratan hukum bagi pembawa tentu akan lebih berat. Makanya jangan sekali-kali berpikiran untuk mengonsumsi zat-zat demikian. Apalagi sopir bertanggung jawab atas keselamatan penumpang," katanya.
Indarto mengimbau para sopir untuk tidak memaksakan diri saat bertugas, berhenti sejenak untuk beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk.
"Di terminal ada ruang istirahat yang bisa dimanfaatkan untuk tidur sejenak hingga segar kembali. Daripada mengonsumsi hal yang aneh-aneh, tidur merupakan cara yang paling benar," katanya.
Indarto mengatakan pemeriksaan urine sopir merupakan bagian dari upaya kepolisian memastikan kegiatan mudik aman. Setelah pemeriksaan urine hari ini, kepolisian akan melakukan pemeriksaan urine dadakan untuk memastikan para sopir tidak menggunakan narkoba.
"Agenda seperti ini akan kami lakukan secara dadakan, supaya ada efek jera dan minimal mereka yang berniat bisa sadar bahwa itu salah," katanya.
Baca juga: Terminal Tirtonadi gelar tes kesehatan pengemudi bus
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018