Paris (ANTARA News) - Kepolisian menggerebek Kementerian Prancis pada Rabu (6/6) sebagai bagian dari penyelidikan konflik kepentingan terhadap kepala staf Presiden Emmanuel Macron, Alexis Kohler, ungkap seorang narasumber yang dekat dengan kasus ini.
Operasi penggerebekan di beberapa kantor dilakukan oleh petugas dari unit kejahatan ekonomi BRDE, kata narasumber itu.
Kohler sebelumnya bekerja di kementerian tersebut sebagai pegawai negeri senior, termasuk sebagai direktur kabinet untuk Macron saat masih menjabat sebagai menteri ekonomi antara 2014 dan 2016.
Kejaksaan anti-korupsi pada Senin mengatakan mereka telah membuka penyelidikan terhadap Kohler (45), atas hubungannya dengan raksasa pengiriman Swiss-Italia MSC.
Penyelidikan itu berfokus terhadap apakah Kohler memiliki konflik kepentingan selama berada di Kementerian Ekonomi atas hubungannya dengan MSC, klien terbesar dari galangan kapal utama Prancis utama STX France.
Kohler memiliki kerja sama erat dengan perusahaan tersebut dalam beberapa jabatan seniornya, meski keluarganya terhubung dengan klien mereka MSC, yang didirikan oleh sepupu dari ibunya.
Kohler meninggalkan Kementerian Keuangan pada 2016 untuk bergabung dengan MSC sebagai direktur keuangan, sambil terus bekerja sebagai penasihat dalam kampanye kepresidenan Macron di waktu luangnya. Demikian dilansir AFP.
Baca juga: Prancis beri kewarganegaraan kepada pendatang gelap setelah selamatkan bocah
Baca juga: Presiden Macron hadiri Piala Dunia jika Prancis tembus semifinal
Baca juga: Macron kepada Netanyahu: Prancis setia pada pakta nuklir Iran
Penerjemah: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018