Jakarta (ANTARA News) - Theresa Lynch (55), asal Sydney, Australia tampaknya bisa menjadi contoh soal penggunaan riasan yang salah.

Wanita ini hampir menjadi buta setelah tidak membersihkan maskara selama lebih dari dua dekade.

Awalnya, dia mengaku merasa tidak nyaman di bagian bawah kelopak matanya. Lynch mengatakan merasa seperti ada semacam tumpukan pada kelopak mata bagian dalamnya.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, ternyata dia menderita konjungtiva konkretiva, atau dikenal sebagai benjolan kecil kalsifikasi atau lesi.

"[Gumpalan-gumpalan] tertanam begitu dalam sehingga partikel-partikel saling menumpuk di atas satu sama lain. Aku sangat tidak nyaman. Kelopak mataku bengkak dan berat," kata dia.

Ibu dua anak ini mengatakan bahwa dokter yang merawatnya, Daba Robaei, terkejut mengetahui hal ini.

Robaei menerbitkan sebuah penelitian di American Academy of Ophthalmology yang mengonfirmasi kondisi Lynch. Dia membenarkan ada benjolan-benjolan kalsifikasi berwarna gelap ditemukan di bawah kelopak mata atas Lynch.

"Setiap kali Theresa berkedip benjolan-benjolan itu menggesek permukaan mata dan itu menimbulkan risiko bagi penglihatannya. Jika goresan di permukaan mata terinfeksi, ada risiko ini bisa berpotensi membuat buta tetapi itu akan langka," tutur Robaei.

Lynch mengingatkan orang-orang pentingnya membersihkan riasan setiap malam dan jangan pernah melewatkan satu hari pun. Demikian seperti dilansir Fox News

Baca juga: 7 trik maskara untuk mata sensitif

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018