Direktur Teknik dan Operasional PT Jasa Marga Kualanamu, Agus Choliq di Deliserdang, Rabu, mengatakan, jalan tol Tanjung Morawa-Parbarakan itu sepanjang 10,75 km.
Ruas tol itu bagian dari ruas tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi (MKTT).
"Tol Tanjungmorawa -Parbarakan tu sudah selesai dibangun dan sudah laik fungsi sehingga sudah bisa dioperasikan," katanya.
Dia menjelaskan, pada ujicoba tersebut tidak dipungut bayaran.
Baca juga: Tol Sumut diujicoba 14 Oktober
"Semoga izin operasional dari Kemeterian PUPR keluar sesuai rencana atau harapan sehingga tanggal 9 Juni bisa diujicoba," ujar Agus Choliq.
Adapu. soal tarif di ruas tol itu, menurut Agus, masih dibahas Kementerian PUPR bersama Kementerian Perhubungan.
Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi menyebutkan bersyukur dengan sudah bisa dioperasikannya ruas tol itu.
"Jalan tol seksi Tanjung Morawa-Parbarakan sepanjang 10,75 km itu dipastikan akan menambah kelancaran arus mudik Lebaran Sumut 2018.Pemprov Sumut berharap sebelum Lebaran sudah dioperasikan," katanya.
Jalan tol seksi Tanjung Morawa-Parbarakan yang masuk dari pintu tol Amplas Medan-Tanjung Morawa itu akan semakin memperlancar lalu lintas di Sumut khususnya saat Idul Fitri.
Apalagi selain ke Bandara Kualanamu, jalan tol itu juga memudahkan akses menuju Tebingtinggi melalui Tol Sei Rampah.
Baca juga: Tol Medan-Kaualanamu-Tebing Tinggi siap untuk mudik Lebaran 2018
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018