Tulungagung (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap sejumlah orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur pada Rabu malam, dan salah satu diantaranya adalah seorang pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, membenarkan keberadaan tim KPK di Tulungagung.

Namun ia tak memastikan kegiatan yang sedang dilakukan.

"Kegiatan seperti apa kami tidak tahu. Karena kami hanya `back up` saja," kata Kapolres Tofik Sukendar dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

Ia mengonfirmasi, ada tiga mobil yang membawa personil KPK.

Kabar OTT KPK terendus wartawan sejak Rabu sore.

Informasi dari sumber internal pemkab, pejabat yang ditangkap adalah Kepala Dinas PUPR Tulungagung Sutrisno.

Ia digelandang tiga personel KPK di lingkungan pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso sekitar pukul 17.45 WIB, selepas acara buka bersama dan santunan anak yatim bersama Pj Bupati Tulungagung Jarianto dan beberapa pejabat OPD lain.

"Tadi ada tiga orang turun dari mobil (Toyota) Avanza putih dan langsung merangkul pak Tris (Sutrisno). Satu wanita berhijab dan dua pria berperawakan tegap," ujar sumber yang tidak mau disebut namanya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi terkait kabar penangkapan itu.

Wartawan masih menyanggong di depan kantor dinas PUPR Tulungagung untuk menggali informasi lebih lanjut atas kabar OTT tersebut.

Baca juga: KPK tangkap lima orang dalam OTT di Jatim

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018