"Sangat menarik yang beliau usulkan, jangan terlalu banyak bicara soal kerja sama dalam bidang politik, koalisi keumatan dalam bidang politik, tapi coba beri perhatian kepada membangun koalisi keumatan dalam bidang ekonomi," kata Din di Jakarta, Rabu.
Komentar Din itu muncul di sela kunjungan JK di acara Rapat Pleno ke-28 Dewan Pertimbangan MUI.
Dia mengatakan secara umum JK diundang dalam rapat itu guna diminta masukan tentang masalah persatuan umat Islam di Indonesia.
Menurut Din, JK memiliki pengalaman yang luar biasa dalam banyak hal terutama dalam persoalan keumatan. Sehingga kehadiran JK memiliki arti positif.
Rapat Pleno Wantim MUI, kata Din, membahas persoalan strategis yang diikuti para ulama dan cendekiawan Muslim. Hasil rapat akan disampaikan kepada dewan eksekutif MUI untuk ditindaklanjuti.
Kegiatan rutin tersebut, lanjut dia, juga menjadi ajang silaturahim dan diskusi dengan berbagai pihak.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
